Senin, 05 Januari 2015

Cara Membuat Pelet Pakan Ternak Ayam



Sahabat KWT Mawar......
Mumpung ada kesempatan saya coba menulis 1 artikel tentang Cara Membuat Pelet Untuk Pakan Ayam Pedaging.
Tulisan ini sebenarnya untuk menjawab salah satu permintaan sahabat saya yang 3 hari yang lalu mengirimkan email ke saya dan meminta informasi terkait bahan-bahan pakan alternatif ayam dan cara membuatnya menjadi Pelet.
Sebenarnya saya juga bukan ahli di bidang Peternakan, tapi untuk menjawab permintaan itu sekalian sebagai bahan pembelajaran bagi saya, maka tulisan ini mungkin perlu untuk saya muat disini.
Apa itu Pelet??? Jangan disalah artikan ya..!! :) Pelet adalah pakan yang dibuat menjadi butiran-butiran kecil yang tahan lama. Selain untuk konsumsi ternak, pelet pakan tersebut dapat dijual sehingga menjadi penghasilan tambahan bagi Anda. Nah, kalau pakan yang dicampur dengan bahan pakan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan ternak disebut ransum.
Saat ini banyak wirausahawan yang mulai melirik bisnis budidaya  ayam pedaging, karena budidaya ternak ini dapat menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Ayam ini merupakan salah satu makanan yang menjadi favorit masyarakat, tentu prospeknya sangat bagus. Namun, hal tersebut tentu saja membutuhkan usaha yang maksimal.
Salah satu usahanya adalah dengan memberikan pakan yang mengandung banyak nutrisi. Namun, jika Anda terus menerus membeli pakan yang sudah jadi, tentu hal tersebut akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, pengetahuan tentang cara membuat pelet pakan ternak sangat penting. Dengan membuat pakan ternak sendiri, secara tidak langsung biaya produksi dapat ditekan sehingga keuntungan akan lebih besar. 

Berbicara masalah pakan, berkaitan dengan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan adanya keseimbangan zat atau nutrisi yang ada dalam pakan tersebut.
Bahan dalam pembuatan pakan ini harus bahan yang dapat dicerna oleh ternak dan tidak akan mengganggu system pencernaannya. Zat yang harus ada dalam pakan meliputi air, karbohidrat, mineral, protein, lemak, serta vitamin.

Membuat pelet pakan ternak ini sebenarnya tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyediakan bahan-bahan pakan serta alat untuk membuat pelet pakan ternak tersebut. Ada 4 tahapan dalam pembuatan pelet yaitu tahap penghalusan, penguapan atau pengukusan, penggilingan, dan pengeringan.
1.        Tahap penghalusan
Pada tahap ini, semua bahan akan dihaluskan. Setelah bahan halus, lalu masuk ke tahap selanjutnya yaitu pengukusan. Dalam tahap ini bahan yang sudah dihaluskan tadi dikukus atau diuapi. Hal ini dimaksudkan agar makanan steril dan bebas dari bakteri yang akan berbahaya bagi ternak. Selain itu, proses ini dapat membuat bahan pakan menjadi mudah dicerna, lebih melekat, dan menambah aroma.
2.        Tahap penguapan/pengukusan
Dalam proses pengukusan, suhu yang dapat digunakan yaitu 800C hingga 900C. Jika terlalu melebihi suhu terebut, nutrisi yang ada dalam pakan dikhawatirkan akan hilang.
3.        Tahap Penggilingan
Setelah bahan pelet dikukus, lalu pelet dimasukkan ke dalam mesin giling agar ukurannya kecil-kecil, lalu dipotong-potong.
4.        Tahap Pengeringan
Jika sudah selesai digiling, pelet dikeringkan agar tahan lama. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin atau oven bida juga dengan dijemur.
Dalam memotong pelet, sesuaikan ukurannya dengan jenis hewan ternak Anda. Jangan sampai pelet yang akan diberikan terlalu besar untuk hewan ternak Anda.

Langkah-langkah Membuat Pelet Pakan Ayam Pedaging
Berikut cara membuat pelet pakan ayam pedaging. Resep ini untuk sekitar 10 kg pakan.
Bahan-bahan:
a.         Untuk starter atau masa awal : 6 Kg Jagung; 0,2 kg bekatul; 0,2 kg tepung gaplek; 1,4 kg tepung ikan; 0,3 kg tepung darah; 0,7 kg kedelai; 0,5 kg bungkil papaya; 0,2 kg tepung daun papaya; 0,1 kg bungkil biji kapuk; 0,4 kg tepung buku unggas; 0,05 kg premix
b.        Untuk finisher atau masa akhir : 5 kg jagung; 0,7 kg bekatul; 1 kg sorgum; 0,5 kg tepung gaplek; 0,3 kg tepung ikan; 0,3 kg tepung darah; 0,9 kg kedelai; 0,5 kg bungkil kelapa; 0,05 kg bungkil biji kapuk; 0,25 kg tepung daun papaya; 0,25 kg tepung bulu ayam; 0,1 kg minyak kelapa; 0,05 kg premix
Alat-alat yang dibutuhkan : Wadah, Pengaduk, Pengukus, Kompor, Mesin penggilingan daging

Cara membuat (baik untuk membuat pelet starter maupun finisher cara membuatnya sama saja) yaitu:
1.        Campur semua bahan menjadi satu, lalu haluskan menjadi tepung. Kemudian aduk hingga rata.
2.        Jika sudah rata, kukus bahan tersebut dengan dengan suhu sekitar 800C hingga 900C.
3.        Jika sudha matang, keluarkan.
4.        Saat masih panas atau hangat, masukkan adonan ke dalam mesin giling daging hingga bentuknya seperti mie. Lalu potong kecil-kecil dan jemur di bawah terik matahari hingga kering.
5.        Pelet siap disajikan.
Agar pakan ini tidak mudah tengik atau rusak, Anda dapat menambahkannya bahan pengawet seperti Butiylated Hydroxy Anisol (BHA), Butylated Hydroxy Toluen (BHT), Etoksikusin, Gropyl Gallate, Tokoferol, atau Oktyl Gallate. Bahan pengawet ini umumnya dikemas dengan merek dagang Toksomiks, Antrasin, Antoks, dan lain-lain. Dalam penggunaannya, bahan pengawet ini tidak melebihi aturan yaitu 0,1% dari jumlah pakan.

Cara Memberikan Pakan Ayam
Cara memberikan pakan pada ayam haruslah tenang dan tidak tergesa-gesa dan sesuai jadwal, jangan sampai telat dan lihat perut ayam apakah sudah cukup melambung atau belum. Jika peternak sakit pakailah masker agar penyakit tidak tertular kepada ayam. Waktu pemberian pakan adalah pagi dan siang, atau diberikan 3x sehari.
Itulah sedikit informasi tentang cara membuat pelet pakan ternak khususnya untuk ayam pedaging. Semoga dapat bermanfat bagi Anda yang sedang menggeluti bisnis ayam pedaging. Selamat mencoba.

Link : Anneahira

0 komentar:

Posting Komentar